Jumat, 17 Desember 2010

Kau Tunjukkan Murkamu



ingin kunikmati wajah manismu
saat matahari belum sempat sentuhkan sinar
memelukmu
sungguh tak pernah kusangka
dalam lembut wajahmu
kau simpan murkamu
tanpa bentakan
tanpa warna kemerahan di pipimu yang pias
kau lantakkan semua
dengan hembusan nafasmu  tanpa warna

mengapa harus kau tunjukkan marahmu
tanpa hati
mengapa harus kau lakukan semua
hancurkan penjaga-penjaga setiamu
hanguskan semua yang bergantung padamu

mengapa
mengapa harus kau tunjukkan murkamu

yk, 29 okt 2010
buat merapi
yang senantiasa membuat kita harus mawas diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar