Di lekuk gua karangmu
Masih sempat kubisikkan kata cinta
Pada gadisku
Dalam pelukku
Matanya berlinang
Bibir merahnya bergetar
Sebuah senyum dipaksakan
Dia berkata “apakah kau cinta?”
Dalam hempasan ombak menghantam karang
Kupeluk gadisku
Seraya berkata “tak melebihi cintaku pada Allah.”
Siung 082009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar